Air 7. , 2013), dan sebagai fotosentisizer pada sel surya (Maddu et al. I. Larutan metilin biru d. 2. Sayatlah permukaan bagian daun Rhoeo discolor (bagian berwarna ungu merah) b. A. c Mencatat waktu serta jumlah sel terplasmolisis. Daun Rhoeo discolor memiliki pigmen warna sehingga sel dapat diamati dengan jelas menggunakan mikroskop. Mikroskup [email protected] dan rambut filamen bunga Rhoeo discolor. Sel rhoeo discolor struktur selnya terlihat menarik. Tekanan turgor terbentuk oleh adanya aliran air sel-sel. 2. Dalam pengamatan daun Rhoeo discolor kita dapat mengetahui bahwa daun tersebut tersusun dari Dinding sel, Pigmen antosianin, Sitoplasma, Kloroplas, Celah stomata, Sel penutup dan Sel tetangga. Tumbuhan yang mengalami plasmolisis akan layu dan lama-kelamaan akan mati d. Mikroskop 6. Sel epidermis bawang merah tersusun oleh : Struktur anatomi akar yang dilihat pada sayatan membujur ujung akar tampak . 1 Hasil Pengamatan Sediaan 1. 2. Kecepatan transpirasi dan jumlah stomata Rhoeo discolor pada berbagai lingkungan Pengamatan rata-rata kecepatan transpirasiHal teresbut terjadi juga Ketika daun direndam di larutan garam dengan konsentrasi 1 dan 2 sendok. Hasil Pengamatan Tabel 1. 49 f PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL Prosedur Kerja Kegiatan ini dilakukan bersama kelompok di mana beranggotakan 2-3 praktikan. Kemudian setelah itu diberi perlakuan sukrosa 0,26 M. Si. 2015). d memfoto hasil pengamatan tersebut. Untuk mengetahui struktur sel epitel pipi. Kata Kunci: antiinflamasi,BSLT, fitokimia, Rhoeo discolor, toksisitas PENDAHULUAN Nanas kerang (Rhoeo discolor) merupakan sejenis tanaman hias. Buku ini berisi materi, tujuan, langkah-langkah, dan evaluasi praktikum biologi sel yang disusun oleh Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. com, 1600 x 1200, jpeg, , 8, sel-rhoeo-discolor, BELAJAR. Sel pada daun Hydrilla verticillata dikatakan sel hidup karena memiliki. cahaya. LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM PLASMOLISIS BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Plasmolisis adalah peristiwa terlepasnya membran plasma dari dinding sel pada sel tumbuhan. rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi : Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Sub divisi : Monocotyledoneae, Kelas : Bromeliales, Suku : Bromeliaceae dan Marga : Rhoeo. b. Pinset 8. Tangguhnya jaringan ini karena tersusun antara interniran satu dan yang lainnya dengan suntuk berpasangan. 1. Ekstrak zat warna dalam daun rhoeo discolor hasil maserasi dengan pelarut air dan alkohol dapat digunakan sebagai indicator alami dalam titrasi asam basa. Warna ungu pada daun rhoeo discolor mengalami pemudaran yang diakibatkan karena terjadi plasmolisis pada sel, karena larutan garam yg hipertonik dapat membuat sitoplasma yang mengandung antosianin keluar dari sel, sehingga muncul juga bercak. 3. Semakin tinggi larutan garam pada sel, perubahan sel semakin terjadi dan perubahan yang terjadi tersebut sebagian besar sitoplasma menjauh dan menghilang. Dari percobaan yang dilakukan didapat bahwa sel epidermis daun Rhoeo discolor yang. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa tekanan osmosis cairan sel Rhoe discolor nilainya sebanding dengan tekanan osmosis untuk larutan glukosa dengan konsentrasi 0,14 M Kata kunci : konsentrasi,. Praktikum tentang osmosis kaitannya dengan plasmolisis menggunakan bahan daun Rhoeo discolor dengan perlakuan larutan sukrosa yang berbeda-beda konsentrasinya. HC. Jaringan apa saja yang dapat kamu amati? 2. Daun adam dan eva (Rhoeo discolor) 1. 2. 3. 1. Struktur daun biasanya pipih, jaringan epidermis atas berbeda dengan epidermis bawah. METODOLOGI PENELITIAN. 3. 3) Fiksasi ujung akar bawang merah menggunakan larutan 45% asam asetat selama. struktur dan fungsi sel”, yang mana KD pada kurikulum 2013 adalah 4. LAPORAN HASIL PENGAMATAN Sel tumbuhan (sel epidermis Allium cepa), dan Sel hewan (sel epitelium pipi) KELOMPOK 10 1) Abidah Lifiana (02) 2) Bias Resi Sandika (09) 3) Fatma Akhir Ningtias (16) 4) M. ac. 2. Penggunaan daun Rhoeo discolor karena sel epidermis bagian bawah daun. Hasil pengamatan. Rpp Pak Kelas 7-8-9 Ktsp Semester 2. 1. 1. 1 Melakukan pengamatan mikroskopis sel umbi lapis bawang merah dan sel epitel pipi, mengidentifikasi organel penyusunnya serta fungsinya. gambar. Menurut Max Schultze dan Thomas Huxley, menyatakan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan oleh sel merupakan gambaran aktivitas yang. perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor. Kultikula. ac. Siswa dapat menggunakan mikroskop untuk mengamati objek biologi. Rhodeo discolor. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Bagian sel yang dapat di Amati bawah daun rhoeo discolor Jawaban: Sel epidermis. Bahan yang digunakan yaitu daun Rhoe discolor, larutan gula dengan konsentrasi. Dan juga pada perbesaran 40x terdapat stomata, stomata ini terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang. Tinggi pohon 40 cm - 60 cm, memiliki batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. 2. Menggambar beberapa sel daun Rhoeo discolor. Mengetahui struktur bentuk atau struktur stomata dan inti sel pada daun Rhoeo. UTBK/SNBT. Bahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Hydrilla, daun Rhoeo discolor, bunga Allamanda, umbi kentang, tangkai daun Begonia, tangkai daun bunga pukul 4 (Mirabilis jalapa). Hasil penelitian menujukkan bahwa ekstrak daun nanas kerang bersifat toksik dan memiliki potensi sebagai antiinflamasi. 10 menit pada suhu ruang. Plasmolisis adalah lepasnya membran plasma dari dinding sel pada sel tumbuhan. Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting. 1 Plasmolisis Tujuan: untuk melihat dan membuktikan adanya plasmolisis sel. 3 (2), Hlm. Kloroplas: Rhoeo Discolor memiliki kloroplas yang terdapat di dalam sel-sel daunnya. Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah. daun Rhoeo discolor diamati di bawah mikroskop dan teramati sel yang berwarna. Gambar 5. Judul Praktikum : Pembuatan Preparat Dengan Jaringan Tumbuhan Rhoeo Discolor II. fakuola sel 2. Analisis Grafik : Pada konsentrasi larutan sukrosa 0,243 M, sel epidermis Rhoe discolor yang terplasmolisis mencapai 50% dari jumlah sel epidermis. PENDAHULUAN A. Untuk referensi buku maupun jurnal plasmolisis Rhoeo discolor dalam kegiatan praktikum ini bisa ditelusuri sendiri sesuai dengan pencarian masing-masing. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. 1. 2. Alifah Trixie (02) 2. Ambilah selaput tipis (epidermis) dari patahan tersebut dengan menggunakan pinset 2. Bagian sel apa saja yang dapat terlihat dengan jelas saat mengamati sel daun rhoeo discolor dan hydrilla verticillata harus pakai penjelasan Jawaban: 1. Sesuai yang telah kita ketahui bahwa penyebaran molekul air. Tujuan Praktikum. March 2020 7. Dinding sel yang terletak diluar membrane plasma ,menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan, Serta mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel. Jawaban Pertanyaan dan Tugas 1. Rhoeo discolor ini termasuk sel hidup. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan dua faktor perlakuan yaitu lama ekstraksi daun Rhoeo discolor dan Variasi Pelarut. PEMBAHASAN . Tumbuhan dan hewan merupakan organisme, yang tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Tabung reaksi 3. discolor. Sel itu terdiri dari beberapa bagian, dan bagian-bagian sel inilah yang dinamakan dengan struktur sel. · Kristal Ca-Oksalat. d. Landasan Teori 1. Berdasarkan hasil praktikum, sel tumbuhan Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan gula dengan konsentrasi 0% terdapat 82 sel yang berplasmolisis. Siapkan alat dan bahan. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam sel. 2 Pengamatan Peristiwa Plasmolisis pada daun Rhoeo discolor Pertama-tama dibuat sayatan daun Rhoeo. 2. , 2003; Da & Daningsih, 2021). Menimbang daun Rhoeo discolorBIOLOGI SEL DAN MOLEKULER Oleh: Dr. Pertanyaan. Sobeklah epidermis bawah daun adam dan eva dengan menggunakan silet. 27. Sedangkan pada daun Rhoe discolor yang diberi larutan garam dengan kadar 0,1%, 1%, 2%, 4%, dan 10% mengalami plasmolisis sehingga tampak ruangan antara isi sel dengan dinding sel yang semakin luas dan warna isi sel menjadi semakin ungu. Sayatan Daun Rhoeo discolor Berdasarkan hasil pengamatan yang kami amati dari sayatan daun Rhoeo discolor dapat terlihat jelas sel dan pigmen warna ungu yaitu pigmen antosianin. LAPORAN PENGAMATAN STRUKTUR SEL BAWANG MERAH Kelompok : Dhita anjani z. Bentuk sel epidermis pada bawang merah berbentuk seperti, lonjongan lonjongan yang tergabung. 1. Keterangan tentang Gambar Sel Daun Rhoeo Discolor. 4. 2. uki. 3) Daun (Folium)Rhoeo discolor Pada Tanaman Rhoeo discolor terdapat 2 jenis daun, yakni daun biasa atau daun hijau (folium) yang pada umumnya merupakan lokasiatau. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. cahaya. Melatih dalam penggunaan mikroskop. Menemukan, Mengenal, mengamati, menganalisis, mengidentifikasi, dan mencatat gejala biologi pada objek biologi tingkat organisme. HB. Kesimpulan Praktikum. Insisi Daun Rhoeo Discolor Ditampilkan di Air LautRhoeo discolor, juga dikenal sebagai tanaman tiram atau Moses – in – the – cradle, adalah tanaman hias yang mencolok dan populer. Rhoeo discolor. Simpan Simpan Mengamati Sel Rhoeo Discolor Untuk Nanti. membantu tanaman menahan air. A : sel Rhoeo discolor yang berwarna gelap. 4. Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) 4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap perubahan warna kertas indikator asam basa dan pengaruh lama penyimpanan kertas indikator asam. Lepaskan lapisan siung bawang merah dan patahkan menjadi dua. Hal ini menyebabkan sel tumbuhan menjadi mengkerut dan larutan garam akan mengalami pertambahan volume. Sediaan 3. Nyatakanlah aliran sitoplasma dengan tanda panah. Rhodeo discolor. Adapun sel yang mengalami plasmolisis batas terjadi pada perendaman dengan konsentrasi 0 M. Ini dilakukan satu preparat akan diteteskan dengan satu konsentrasi larutan gula. 3 Mekanisme Membuka dan Menutup Stomata Rhoeo Discolor. jaringan epidermis (sel hexagonal) 3. Mengamati gejala osmosis; dan. apa fungsi dinding sel rhoeo discolor?DIFUSI KRISTAL KMnO4 DALAM PELARUT DAN TEKANAN OSMOTIK CAIRAN SEL EPIDERMIS PADA DAUN Rhoe discolor Yunita Sari NIM : 1405112576 Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293 E-mail : yunita. Budianta, D dan Ristiani, D. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang. Canis L. Karakterisitik perubahan warna ini menjadi potensi ekstrak daun adam hawa sebagai indikator dalam menentukan titik akhir pada titrasi asam basa. Adanya dinding membedakan sel tumbuhan dari sel hewan. Jadi dari percobaan ini kami dapat menyimpukan bentuk sel epidermis pada bawang merah dan bentuk stomata Rhoeo Discolor sebagai berikut: 1. Mengamati sel bawang merah/Rhoe discolor. Istilah sel pertamakali dikemukakan pada tahun 1665 oleh Robert Hooke, ilmuwan kebangsaan Inggris. 2. Tujuan Praktikum a. 8. Di antara bagian dari sel epidermis terdapat bagian sel penjaga. Cara kerja B. 1 7. Umumnya terdiri dari satu lapisan sel, kloroplas sedikit atau tidak ada sama sekali. Siapkanlah alat dan bahan. Cocor bebek memiliki kloroplas terbanyak pada bagian parenkimnya 6. Daun berupa daun tunggal, bangun daun seperti pedang (ensiformis), ujung daun runcing (acutus). Tanaman berupa herba dengan tinggi pohon antara 40-60 cm dan memiliki batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Dirjen POM, 1979.